Strategi Promosi Perpustakaan di SMA 1X Koto Sungai Lasi

    Perpustakaan merupakan pusat informasi yang mencakup berbagai ilmu pengetahuan yang berguna bagi pemustaka. Banyak keuntungan yang dapat di peroleh oleh siswa dan staf yang berkerja pada instansi tersebut dengan datang ke perpustakaan. Melalui perpustakan siswa dan staf yang berkerja pada instansi tersebut dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi bagi masa sekarang dan masa depan. Perpustakaan sangat penting untuk dipromosikan kepada siswa dan staf yang berkerja pada instansi tersebut, terutama kepada siswa dan guru yang membutuhkan buku referensi untuk menunjang pendidikan belajar. Meskipun perpustakaan tersebut merupakan perpustakaan sekolah, perpustakaan sekolah juga harus di perkenalkan kepada staf yang berkerja pada instansi tersebut, supaya seluruh staf dan instansi dapat menikmati layanan dan fasilitas yang ada pada perpustakaan serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Menurut Darmono (2007:207) promosi adalah mekanisme komunikatif persuasif pemasaran dengan memanfaat teknik-teknik hubungan masyarakat. Promosi merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberi informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus membujuk konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Reaksi konsumen terhadap promosi dapat muncul dalam berbagai ragam dan bentuk, mulai dari tumbuhnya kesadaran sampai pada tindakan untuk memanfaatkannya. Promosi merupakan kegiatan penting pada suatu organisasi, apalagi organisasi yang bergerak dalam bidang usaha dan jasa.

Strategi promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi tidak berjalan dengan efektif, yang berpengaruh pada sedikitnya pengunjung yang datang ke perpustakaan ini dapat dilihat pada buku kunjungan yang ada di Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi. Koleksi yang ada umumnya hanya dipakai oleh siswa dan staf yang berkerja di instansi tersebut untuk menunjang pendidikan belajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari pihak sekolah dan kurangnya dana yang dialokasikan untuk kegiatan promosi serta minimnya tenaga pustakawan yang ada di Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi.

Promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi selama ini terbatas pada komunikasi yang disampaikan langsung kepada siswa dan staf yang berkerja pada instansi tersebut. Kegiatan pameran juga mempromosikan dengan cara melalui komunikasi langsung kepada siswa dan staf yang mengikuti pamaeran pada 2001. Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi hendaknya mempromosikan Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi lebih optimal lagi dengan menggunakan berbagai macam media yang ada dan merancang strategi yang efektif dalam melaksanakan promosi.

Pemikiran Mursid (2010:95) tujuan promosi adalah banyak hal mengenai perusahaan sebaiknya diketahui oleh pihak luar, ingin meningkatkan penjualan, agar perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang baik, ingin mengetengahkan segi kelebihan perusahaan atau produk jasa kita terhadap saingan. Sedangkan Rositter dan Percy dalam Tjiptono (2008:222) tujuan produksi adalah menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan atau category need, memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness), mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand purchase facilitation), menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).

Menurut Tjiptono, Fandy (2008:221) tujuan promosi adalah: (1) menginformasikan (informing) yaitu menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk; (2) membuju pelangan sasaran (persuading) yaitu mepengaruhi khalayak untuk membeli; (3) mengigatkan (remi-ding) yaitu menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak. Sedangkan Asri, Marwan (1991:360) tujuan kegiatan promosi yaitu (1) informing yaitu memberkan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon pembeli tentang barang yang ditawarkan. Informasi yang diberikan dapat melalui tulisan, gambar, kata-kata; (2) persuading yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan; (3) remeding yaitu mengigatkan konsumen tentang adanya barang tertentu yang dibuat dan dijual perusahaan tertentu dengan harga tertentu pula.

Manfaat promosi menurut (junaidi, 2008), yaitu: (a) memberi informasi, kegiatan promosi dapat berfungsi sebagai pemberi informasi kepada masyarakat luas atau pencari informasi tersebut. Promosi dapat memberikan informasi lebih banyak; (b) membujuk dan merayu, membujuk dan merayu pencari informasi dan mempengaruhinya, berfungsi sebagai alat informasi juga dapat berfungsi sebagai alat untuk membujuk dan merayu calon pencari informasi ke perpustakaan; (c) Strategi Promosi Perpustakaan di SMA 1 IX Koto Sungai Lasi – Ullya Rahman, Malta Nelisa 11 menciptakan kesan, dengan sebuah informasi pencari informasi akan mempunyai kesan tertentu terhadap produk yang dikeluarkan. Untuk itu sebuah perpustakaan berusaha untuk menciptakan suatu kesan bagi yang mencari informasi; (d) sebagai alat komunikasi, dalam melaksanakan kegiatan promosi sebuah perpustakaan secara tidak langsung telah berkomunikasi dengan masyarakat luas.

Promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi selama ini terbatas pada komunikasi yang disampaikan langsung kepada siswa dan staf yang berkerja pada instansi tersebut. Kegiatan pameran juga mempromosikan dengan cara melalui komunikasi langsung kepada siswa dan staf yang mengikuti pamaeran pada 2001. Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi hendaknya mempromosikan Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi lebih optimal lagi dengan menggunakan berbagai macam media yang ada dan merancang strategi yang efektif dalam melaksanakan promosi.

Menurut Mursid (2010:96) jenis-jenis promosi adalah: 

(a) Periklanan (advertising), sebagai kegiatan penawaran kepada masyarakat baik secara lansung maupun dengan pengalihan (berupa berita) tentang suatu produk, jasa, atau ide.

(b) Personal Selling, merupakan komunikasi persuasive seseorang secara individu kepada seseorang atau lebih calon pembeli dengan maksud menimbulkan permintaan.

(c) Publisitas, sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial yang bersifat positif.

(d) Sales Promotion, berupa kegiatan yang dilakukan dengan peragaan, petunjuk dan pameran, demontrasi dan berbagai macam usaha yang tidak bersifat rutin.

Dalam pemikiran Sameto (2004:56-80) jenis-jenis promosi adalah: 

(a) Advertensi adalah penggunaan media komunikasi massa profesional yang dibayar untuk memberikan informasi.

(b) Reklame adalah pemasangan papan reklame di tempat-tempat yang strategis dan mudah dilihat untuk umum

(c) Pameran, pameran dimaksudkan untuk menjangkau konsumen terbatas yang hadir dalam pameran tersebut.

(d) Penerbitan Berkala

(e) Seminar, seminar melibatkan orang-orang yang berpengaruh dalam bidangnya dan biaya yang dikelurkan cukup tinggi.

(f) Donasi, pemberian donasi atau bantuan berupa uang yang dibutuhkan untuk suatu musibah nasional.

(g) Join Project, join Project adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan yang bersama-sama mengadakan promosi dalam suatu objek.

(h) Poster, sticker dan flyer adalah promosi berupa lembaran tercetak.

Strategi promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi tidak berjalan dengan efektif, yang berpengaruh pada sedikitnya pengunjung yang datang ke perpustakaan ini dapat dilihat pada buku kunjungan yang ada di Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi. Koleksi yang ada umumnya hanya dipakai oleh staf yang berkerja di instansi tersebut untuk menunjang pendidikan belajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian dari pihak sekolah dan kurangnya dana yang dialokasikan untuk kegiatan promosi serta minimnya tenaga pustakawan yang ada di Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi.

Menurut Tjiptono (2008:233) ada empat strategi pokok dalam strategi promosi, yaitu: (1) strategi pengeluaran promosi, adalah berapa besar dana yang alokasikan untuk melaksanakan promosi; (2) strategi bauran promosi adalah berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosi; (3) strategi pemilihan media adalah cara memilih media yang tepat untuk promosi; (4) strategi copy periklanan adalah isi dari iklan yang berfungsi menjelaskan manfaat produk dan memberi alasan kepada pembacanya mengapa harus membeli produk tersebut.

Mempersiapkan dan merancang strategi promosi dengan baik maka siswa-siswa bisa menjadi tertarik dan akan menumbuhkan minat untuk berkunjung ke Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi. Jadi, promosi sangat berperan terhadap pengunjung serta perkembangan sebuah perpustakaan dari waktu ke waktu. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di Perpustakaan SMA Negeri 1 1X Koto Sungai Lasi penyebab tidak berjalan efektifnya strategi promosi perpustakaan adalah karena berbagai kendala yang ada.

 

 

10 comments

  1. terima kasih yaa untk informasi2nyaa sangat bermanfaat sekalii. semangt terus mengembangkan blog nyaa ��

    BalasHapus
  2. makasihh informasinya miluyy

    BalasHapus
  3. ��������

    BalasHapus
  4. makasii luy informationnyaa

    BalasHapus
  5. Waaaa keren bgt pembahasannya, terimakasii kontennya sgt bermanfaat

    BalasHapus
  6. Wahh bagus banget. Emang perpustakaan tetap harus menyediakan layanannya di masa pandemi kayak sekarang. Thank yaa informasi nya

    BalasHapus
  7. makasih, bermanfaat sekali infonya

    BalasHapus